Istilah FWB atau friend with benefits tidak asing bagi sebagian kalangan terutama pemuda dan pemudi yang tinggal di sebagian kota besar di Indonesia. Seringkali friend with benefits dikaitkan dengan sebuah hubungan fisik tanpa adanya perasaan di kedua belah pihak dan menjadi pilihan sendiri tanpa adanya unsur paksaan pada kedua belah pihak dan juga tidak mempunyai sebuah rencana jangka panjang.
Apa itu FWB atau friend with benefits? Friends with benefit merupakan sebagai sebuah hubungan pertemanan antara pria dan wanita dengan aktifitas keintiman dan seksual tanpa menjalin hubungan yang melibatkan sebuah perasaan. Hubungan friend with benefits sering digunakan oleh beberapa orang yang sedang pada masa umur sekitar 20 an tahun dengan kondisi dan alasan ingin mengetahui seksualitas dari kedua belah pihak tanpa ingin bertanggung jawab atas perasaan lawan jenis masing masing.
Ada beberapa orang yang sedang menjalani sebuah hubungan friend with benefit adalah orang yang tidak ingin atau tidak tertarik untuk terlibat dalam sebuah hubungan yang melibatkan perasaan. Adapun beberapa dampak negatif yang timbulkan bagi pasangan yang sedang menjalin hunbungan friend with benefit.
1. Resiko Tertular Penyakit Infeksi Menular Seksual
Menurut para ahli, melakukan aktifitas seksual sangat tidak aman dilakukan jika orang tersebut sering berganti ganti pasangan dan bisa menimbulkan berbagai resiko penyakit kelamin seperti
· Penyakit Klamidia
· Penyakit Herpes
· Penyakit HiVdan AiDS
· Penyakit Sipilis
Apabila ada dari anda yang sudah terlanjur menjalani sebuah hubungan friend with benefits, para ahli menyarankan untuk segera melakukan check up ke dokter spesialis untuk mengatahui apakah anda sudah terjangkit penyakit atau belum apa bila anda sudah terlanjur menjalani sebuah hubungan friend with benefits tersebut. Hal ini bertujuan untuk mencegah bila anda belum terjangkit penyakit kelamin dan juga bertujuan untuk mengobati apabila anda sudah terjangkit penyakit kelamin akibat dari menjalin sebuah hubungan friend with benefits.
2. Resiko Terkena Penyakit Mental
Beberapa para ahli juga mengatakan bahwa tidak jarang baik bagi pihak wanita dan pihak pria yang pada akhirnya gagal dalam menjalani konsep dari sebuah hubungan friend with benefits berakhir dengan depresi. Resiko depresi dari menjalani sebuah hubungan friend with benefits semakin parah ketika seseorang yang menjalani sebuah hubungan friend with benefits tersebut juga di diagnosa oleh dokter terjangkit penyakit seks menular.
3. Membuang buang Waktu dan Tenaga
Untuk dampak negatif bagi pasangan yang menjalani sebuah hubungan friend with benefits yang selanjutnya adalah membuang buang waktu. Mengapa bisa dikatakan demikan? Karna bagi pasangan yang sedang menjalani sebuah hubungan friend with benefit tidak akan memikirkan masa depan dan rencana jangka panjang. Karena konsep awal dari friend with benefits itu sendiri adalah untuk mendapatkan kesenangan aktivitas seksual tetapi tidak ingin memikirkan perasaan orang lain dan juga tidak ingin mempunyai rencana jangka panjang dan juga tidak ingin memikirkan masa depan. Tentunya hal tersebut hanya akan membuang dan menyita banyak waktu dan tenaga kalian. Selain itu, arti secara harfiah friend with benefit adalah berteman dengan mendapatkan keuntungan, akan tetapi tidak ada keuntungan yang akan kalian dapatkan jika menjalani sebuah hubungan friend with benefit malah banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan jika anda menjalani sebuah hubungan friend with benefit.